Cara Aman Menjalani Hari di Tempat Kerja

Bekerja tak cuma menggunakan hari-hari Anda dengan semua tumpukan kertas atau file-file dalam computer Anda. Namun terdapat beberapa hal yang ingin atau tidak ingin mesti Anda lakoni. Melakukan hari kerja termasuk juga bagaimana Anda melakukan jalinan Anda dengan kerja sampai terbentuk situasi yang nyaman dan kondusif. Melakukan hari di kantor itu bukanlah hal yang gampang, terdapat beberapa peristiwa yg tidak nyaman karena dipicu oleh tindakan rekanan kerja ataupun Anda sendiri. Bahkan juga terkadang banyak gesekan-gesekan perseteruan yang dapat berlangsung, jika Anda tak dapat mengatur diri Anda maka hal itu pasti beresiko jelek pada perubahan karier Anda ditempat kerja.

Nah, supaya situasi tetaplah jalan kondusif dan tak mengganggu pekerjaan rekanan Anda di bawah ini banyak hal yg tidak bisa Anda kerjakan.

Jagalah Ketenangan

Dunia kerja yaitu dunia yang begitu tidak sama dengan lingkungan sehari-harinya Anda. Jadi begitu harus supaya Anda mejalaninya dengan penuh ketenangan. Anda pasti tak sendirian namun terdapat banyak rekanan yang ada di ruang yang sama juga dengan Anda. Oleh karena itu Anda mesti tetaplah melindungi ketenangan Anda, jika Anda bicara dengan rekanan kerja atau lewat telephone maka jagalah suara nada Anda. Pasalnya, nada Anda dapat juga mengganggu konsentrasi kerja rekanan Anda yang lain. Bahkan juga Anda dapat juga dinilai sebagai pribadi yang jelek. Bicara di luar atau sebatas memperkecil suara nada Anda adalah pilihan yang jauh tambah baik.

Pisahkan Masalah Pribadi dan Pekerjaan

Membuat lingkungan yang penuh kekeluargaan bukanlah bermakna Anda dapat melakukan hari Anda di tempat kerja sama dengan di rumah. Anda harus untuk memisahkan masalah pribadi Anda dan pekerjaan, karena saat Anda mengaburkannya maka hal itu dapat membuat rekanan tak nyaman.

Jagalah Privacy Anda dan Rekanan Anda

Melakukan kehidupan ditempat kerja itu memerlukan garis pembatas yang tegas pada Anda dan rekanan Anda. Jangan sampai mencari pembenaran untuk mengulik privacy orang lain salah nya ialah dengan memakai piranti kerja seperti computer rekanan kerja Anda tanpa ada seizinnya. Pasalnya, hal itu dapat bermakna Anda mengganggu privasinya.

Usahakan Selalu Menaati Peraturan Perusahaan

Misalnya menggunakan APD lengkap wajib harus di ikuti, menggunakan sepatu safety, seragam dan helm. datang tepat waktu. disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan adalah salah satu yang wajib di lakukan.

Read More

7 Aturan Penting dalam Membuat Media Komunikasi Safety Visual yang Efektif

 Apakah Kampanye K3 dengan media komunikasi visul di perusahaan Anda telah di rasa efisien?


Media visual berbentuk safety poster, banner, dan media grafis yang lain kerap kita pakai sebagai media dalam kampanye K3 yang kita kerjakan. Perusahaan mungkin membuat media komunikasi visual sendiri atau mungkin dengan memakai layanan perusahaan penyedia media komunikasi K3. Tetapi di bawah ini yaitu 7 Ketentuan Penting dalam Membuat atau Memilih Media Komunikasi Safety Visual yang Efisien hingga diinginkan bisa tingkatkan kepedulian karyawan pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) :

1. Headline Cantik. Ahli periklanan sekaliber Ogivly telah mengingatkan mengenai pentingnya headline untuk menarik beberapa pembaca/audiens. Silakan belajar pola bhs headline yang cantik pada koran/majalah yang judul/headlinenya menarik dan sukses membuat Anda membelinya.
2. Bhs Positif. Dalam teori Alam Bawah Sadar, fikiran kita senantiasa menangkap kata dengan cara utuh tanpa ada menyaring kata negatif seperti “tidak”, “jangan”, dll. Hingga tambah baik memakai tag line “Pakai Full Body Harness supaya tetaplah selamat sepanjang bekerja di ketinggian” dari pada kata “ Janganlah lupa & hingga terjatuh saat bekerja di keti nggian”.
3. KISS. Arti KISS yang disebut singkatan dari “Keep It Stupid Simple”, yaitu prinsip dalam komunikasi supaya pesan yang di sampaikan cukup simpel, dan gampang dipahami oleh semuanya kelompok. Kita dapat juga belajar mengefisensikan kalimat seperti saat tengah nge tweet di twitter yang hanya berisi 140 ciri-ciri.
4. Surprise. Silakan Anda amati slogan yang berpola surprise/sama-sama bertentangan pada satu kalimat dengan kalimat yang lain ini : “Hug your kids at home, but belt them in the car”. (Peluk erat anakmu saat ada di rumah, tetapi kencangkan sabuk pengaman mereka saat ada didalam mobil).
5. Visual yang Kuat. Gambar yang menarik menguatkan pesan teks hingga audiens gampang mengingat pesan itu. Dalam Picture Superiority Effect (PSE), dijelaskan kalau sesudah 72 jam lalu orang hanya akan mengingat 10 persen dari pesan yang di sampaikan berbentuk teks tanpa ada gambar. Dan untuk pesan yang hanya berbentuk gambar, ingatan orang akan pesan itu bertambah jadi 35 persen. Dan hebatnya, jika pesan memiliki kandungan teks serta gambar yang menarik, ingatan orang akan pesan itu bertambah lebih tinggi sampai 65%.
6. Metafora. Dalam buku Made to Stick, karya Chip and Dan Heath, membuat metafora (perbandingan 1 hal dengan hal sama) dalam pesan safety bisa jadikan pesan yang di sampaikan menempel kuat dalam fikiran orang. Misalnya : “Safety seperti keperluan bernafas. Kita tak dapat hidup tanpanya”
7. Bermain Kata. Permainan rima dan kata dalam membuat pesan safety jadi gampang diingat. Misalnya : “Know safety, no injury. No safety, know injury”, dan “Kerja dengan Selamat, buat Saat Pulang jadi Semakin Cepat”.
8. Sering mengingatkan untuk menggunakan APD yang lengkap sebelum bekerja, seperti menggunakan sepatu safety, helm, seragam, masker dll

Mudah-mudahan info ini bisa memberikan inspirasi beberapa rekanan Pro Safety.

Read More